Saturday, September 17, 2016

HUJAN DAN KAMU MEMOAR BULAN JUNI

.
Oleh. Naser Muhammad
.
Rintik hujan di penghujung bulan juni,
merembes membasahi bumi hingga juli.
.
Rinai tempias air hujan,
mengalir menguak luka badan.
.
Memoar luka yang kau tancap pada juni silam,
kembali menghantui tak dapat kuredam.
.
Ingin ku berlari.
Tapi, semakin kuhentakkan langkah kaki,
.
Semakin tak mampu ku menjauh,
berteriak tuk terlepas, tapi apalah daya. Suara kian detik kian parau.
.
Ingin badan tuk melepaskan,
namun hati tak kuasa tuk kehilangan.
.
Hingga hujan penghujung juni melemah di awal agustus
harapan bersamamu tak pernah pupus.
.
Kuingin tetap bersamamu,
walau sekedar bayang-bayang semu.
.
Balikpapan, 17 September, 2016
09 : 42 PM

No comments:

Post a Comment