▂▃▄▅▆▇█▓▒░ Oleh.Naser Muhammad ░▒▓█▇▆▅▄▃▂
#SarapanKataKMO18
Wahyu yang pertama kali turun kepada Nabi saw. adalah Iqra' atau 'membaca', meskipun Beliau dalam kondisi Ummi (yang tidak pandai membaca dan menulis).
.
Mengapa Iqra'? secara etimologis Iqra' diambil dari akar kata qara'a yang berarti 'menghimpun', sehingga tidak selalu harus diartikan 'membaca sebuah teks yang tertulis dengan aksara tertentu'. Selain bermakna 'menghimpun', kata qara'a juga memiliki sekumpulan makna seperti menyampaikan, menelaah, mendalami, meneliti, mengetahui ciri sesuatu dan membaca, baik teks tertulis maupun tidak. Allah swt. berfirman :
.اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah".
Kata Iqra' dalam surah al-'Alaq di atas oleh banyak ahli tafsir diartikan 'bacalah!', tetapi apa yang harus dibaca? dalam satu riwayat, Nabi saw. setelah mengalami kepayahan karena dirangkul dan diperintah membaca oleh malaikat Jibril a.s. beliau lantas bertanya: Ma aqra' ya jibril? namun pertanyaan tersebut tidak dijawab oleh malaikat Jibril a.s., karena Allah menghendaki agar beliau dan umatnya membaca apa saja, selama membaca tersebut dilandasi
bismirabbika (atas nama Allah), dalam arti bermanfaat untuk kemaslahatan sosial. Pengaitan ini merupakan syarat sehingga menuntut dari si pembaca bukan saja sekedar melakukan bacaan dengan ikhlas, tetapi juga antara lain mampu memilih bahan-bahan bacaan yang tidak menghantarnya kepada hal-hal yang bertentangan dengan 'nama Allah' itu.
.
Jika begitu kata Iqra' berarti bacalah, telitilah, dalamilah, ketahuilah
ciri-ciri sesuatu, bacalah alam, bacalah tanda-tanda zaman, sejarah, diri sendiri baik yang tertulis maupun tidak. Alhasil, objek perintah iqra' mencakup segala sesuatu yang dapat dijangkau.
Lalu, mengapa setelah kata اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ, dilanjutkan
dengan خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ. Dalam konteks ini Allah menegaskan
bahwa Dia-lah yang telah menciptakan manusia dari segumpal darah, lalu apa maknanya? Manusia diarahkan untuk meneliti, memahami, dan mendalami proses penciptaan dirinya.
Dimana manusia diciptakan oleh Allah dari segumpal darah,
sesuatu yang menjijikkan nan hina, lalu berkembang hingga berbentuk sempurna dan diberikan kepadanya ruh.
.
Namun ditegaskan ulang manusia memang harus membaca sebagai kunci utama untuk menghimpun pengetahuan. Itulah ajaran Allah yang Maha Agung untuk meninggikan derajat manusia sebagai khalifahnya di muka bumi.
.
BERSAMBUNG 👉
Baca juga MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 1 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/embaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 2 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 3 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_6.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 4 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_45.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 5 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_8.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 6 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_7.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 7 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_11.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 8 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_13.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 9 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_86.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN part 10 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_15.html
.
#1000penulismuda
#KMOIndonesia
23.09.2016 Balikpapan
No comments:
Post a Comment