Mengetahui bahwa jari jemari ini kerap kali ingin menari indah, menemani imajinasi yang liar menciptakan bait demi bait tuk mengisi lembaran kertas putih di malam yang sunyi.
Yang kutahu jemari ini ingin terus menuliskan setiap luka dan kepedihan, mengabarkan pada dunia tentang hati yang kesepian.
Yang kutahu jemari ini ingin terus bergerak berbagi kebahagiaan, mengabarkan setiap tawa yang lepas karna canda yang tak kunjung usai.
Setiap kekata yang tertulis setiap imajinasi yang berkelebat adalah rintihan kekecewaan tapi tak urung ia jua merupakan kebahagiaan tiada berujung.
Menulis bagi jemari ini adalah kebahagiaan hati, tak untuk untuk dipuji juga bukan untuk diakui.
I'write, yah saya menulis. Menuliskan setiap luka dan kepedihan agar kutahu hidup bukan semata kebahagiaan, bahkan selalu ada pengorbanan dibalik tawa yang lepas.
But not writer, menulis bagi jemari ini bukanlah tentang pengakuan biarkan mereka mengakui. Jemari ini takkan pernah peduli.
#Naser_Muhammad
Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport
07. oktober. 2016
Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan International Airport
07. oktober. 2016
Aku menulis jejak di sini hehe
ReplyDeleteOk, siip