Lahir dan mati itu niscaya, hidup di dunia hanyalah sementara, perbanyak amal ibadah, jangan buat hidupmu sia-sia. Siapa yang sangka detik ini engkau tertawa-tawa, esok kau telah merenggang nya entah apa sebabnya.
Hidup itu sangat fana, karna hidup abadi hanya ada di kehidupan yang setelahnya, dua tempat telah siap sedia amalan baik berhadiah Syurga dan kejahatan pun kan dibalas Neraka.
Hiduplah sesuka hatimu jika tak malu pada Allah, Rosulullah pernah bersabda Izaa lam tasta fasna' maa syita "Jika kamu tak malu pada Allah buatlah yang kamu suka", itulah pesan Allah atas Nabinya. Juga tentunya pada kita.
Bertaqwalah pada Allah, karna sebaik-baik bekal adalah taqwa. itulah pesan Allah dalam firmanya. Hidup bermewah-mewah, segala yang dimau selalu tersedia. Tapi saat mati juga tak bawa apa-apa. Lalu apalah arti itu semua.
Ingatlah miskin dan kaya itu bukan syarat tuk masuk Surga. Jika harta melimpah, namun takwa tak punya, di kubur pun akan terasa hampa. Setitik pun takkan ada cahaya bahkan di kubur hanya mendapat siksa terhina hingga hari berbangkit tiba.
Lalu apa yang kau sombongkan wahai manusia, makanan nikmat yang kau santap hanya kan menjadi tinja, pakaian yang dipakai pun kan lapuk dimakan usia, tak ada yang tersisa kecuali amal jariah yang terus mengalir hingga kiamat tiba.
Bertaubatlah wahai jiwa, sebelum nafas terhenti pertanda diri telah tutup usia...
Naser Muhammad
17 November 2016
No comments:
Post a Comment