Saturday, May 28, 2016

SEMPURNA

Berbicara tentang sempurna, kita semua adalah mahluk yang Allah ciptakan dengan kesempurnaan jika dibanding dengan makhluk Allah yang lainnya.

Oleh karenanya, manusia selayaknya menjaga anugrah yang besar ini. bukan justru merusaknya, dengan cara merendahkan diri jauh melebihi makhluk yang lainnya.

Manusia sesungguhnya adalah, manusia yang dapat memanusiakan dirinya. Dengan cara berperilaku layaknya manusia, Yang dianugrahi perangkat-perangkat fitrah yakni "Hidayah".

Fisik bukanlah merupakan tolak ukur kesempurnaan manusia dimata Allah, Akan tetapi hanyalah sekedar alat penunjang untuk kemudian manusia itu mempergunakannya agar dapat sampai pada ukuran kesempurnaan yang sesuai dengan kehendak Allah.

Apalah arti kesempurnaan fisik jika kemudian tidak kunjung membawa kita untuk lebih memahami posisi kita dihadapan Sang Pencipta.

Olehnya itu Allah sama sekali tidak menjadikan kekurangan fisik sebagai tolak ukur seseorang itu bisa dimasukkan ke dalam Neraka pun sebaliknya.

Barometer masuk tidaknya seseorang di dalam syurga, murni karna ketaqwaan dan penghambaan kepada Allah saja terlepas dia memiliki cacat fisik atau tidak.

Sebenarnya orang-orang yang merasa dirinya sempurna dimata Manusia belumlah tentu sempurna di Mata Allah, sedangkan orang-orang yang merasa dirinya bukan apa-apa dan bukanlah sesuatu yang layak untuk dipandang belumlah tentu dia rendah di mata Allah.

Sudah menjadi kencendrungan manuisa pada umumnya ingin menjadi sempurna dimata manusia yang lainnya. Namun ia tak pernah menyangka, Jika apalah arti dari kesempurnaan itu sendiri.

Sempurna dapat didefinisikan sebagai hal dimana kita sebagai manusia ciptaan umatnya selalu ingin mencapai kepuasan diri secara totalitas.

Namun, nyatanya sekian banyaknya sempel yang kemudian bisa menjadi tolak ukur bahwa kekurangan fisik juga bukanlah merupakan penghalang bagi manusia untuk kemudian mengambil posisi terbaik disisi Allah.

Bahkan, banyak diantara mereka justru hadir menjadi contoh yang luar biasa yang kemudian memberikan motivasi kepada manusia yang jauh lebih sempurna secara fisik namun kering kerontang dari sisi harapan hidup dan karya nyata.

olehnya itu apapun keadaan yang ada pada diri ini maka itu merupakan anugrah yang harus disyukuri sebagai anugrah yang besar.

apalah arti sebuah tangan, kaki, telinga, mata jika kemudian semua perangkat-perangkat itu hanya akan memberatkan kita pada hari dimana seluruh anggota badan harus bertanggung jawab terhadap apa yang pernah dilakukannya.

Bersyukurlah, niscaya semua akan terlihat sempurna.

Naser Muhammad 
Kota Tarakan 29 Mei 2016
Menjelang Romadhon 00:18

No comments:

Post a Comment