Oleh Naser Muhammad
#SarapanKataKMO08
.
“Saya pilih menjadi orang miskin yang tinggal di pondok penuh buku daripada menjadi raja yang tak punya hasrat untuk membaca.”
Thomas Babington Macaulay (1800-1859), sejarawan Inggris.
.
Ketika melihat realitas rendahnya minat baca bangsa ini bila dikur dengan harapan bangsa kita besar yakni menuju masyarakat berbasis pengetahuan. Maka kenyataan yang ada sangatlah bertolak belakang dan paradoks.
.
Untuk menjawab hal itu tentu diperlukan suatu kajian yang mendalam terkait apa yang harus dilakukan guna mempersiapkan transformasi masyarakat yang berbasis ilmu pengetahuan sebagai tonggak peradaban.
.
Jika saja pemerintah benar-benar komitmen mengembangkan dunia perbukuaan dengan menyediakan buku murah, serta memperkuat pengelolaan perpustakaan, maka harapan bahwa budaya baca bangsa akan meningkatkan akan optimis. Namun jika tidak komitmen yang kuat dan berkelanjutan, maka sudah tentu tingkat budaya baca bangsa ini akan terus tergerus oleh bangsa lain. Akankah kita merasa bangga menjadi bangsa yang tingkat budaya baca terendah di dunia?
.
Negara-negara maju seperti Jerman, Perancis, Belanda mewajibkan siswa SMA harus menamatkan hingga 22-32 judul Buku (1966-1975). Sedangkan di Indonesia, pada tahun 1950-1997 nol buku atau tidak ada kewajiban untuk menamatkan satu judul buku pun. Dan kondisi ini masih berlangsung hingga saat ini.
.
Bahkan Thailand saja hingga tamat dari SMA seorang siswa harus tamat membaca buku hingga 5 Judul (1986-1991). Sementara di Malaysia 6 judul Buku (1976-1980), Singapura 6 judul buku (1982-1983), Jepang 15 judul buku (1969-1972).
.
Bagiamana dengan Indonesia? Sangat disayangkan Negara yang pernah menjadi guru bagi negara-negara tetangga ini sangat buruk dalam dunia membaca dimana Indonesia berada di peringkat ke-57 dari 65 negara di dunia. Atau peringkat 8 terakhir.
.
Membaca adalah hal yang fundamental, dimana wawasan dunia dapat kita ketahui hanya dengan membaca.
.
#1000penulismuda
#KMOIndonesia
10.09.2016 Bunyu Island
.
BERSAMBUNG 👉
Baca juga MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 1 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/embaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 2 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 3 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_6.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 4 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_45.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 5 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_8.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 6 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_7.html
.
MEMBACA PINTU KEJAYAAN YANG TERABAIKAN Part 7 http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/09/membaca-pintu-kejayaan-yang-terabaikan_11.html
.
#1000penulismuda
#KMOIndonesia
13.09.2016 Balikpapan
No comments:
Post a Comment