Wednesday, March 18, 2020

BENARKAH AGAMA MUSUH PANCASILA

Akhir-akhir ini sedang marak isu tentang berbahayanya pemikiran agama terhadap pancasila.

Pancasila sebagai dasar Negara seringkali dihadap-hadapkan dengan agama. Sebuah pemikiran yang sangat berbahaya bagi keutuhan Negara.

Sangat disayangkan bila kemudian masyarakat disuguhkan dengan pemikiran sampah, yang sangat jelas mempertontonkan kepada khalayak sebuah upaya adu domba.

Membenturkan agama dengan dasar negara dan konsitusi adalah kesalahan yang sangat fatal, karena telah melecehkan ijtihad ulama-ulama Islam Indonesia yang dengan besar hati menerima pancasila sebagai konsep bernegara. 

Pancasila hadir justru karena kearifaan, dan adab para ulama dalam bernegara. Sebagai buah dari pemahaman bahwa konsep islam mengedepankan kaidah fiqh Ma La Yudraku Kulluh, La Yutraku Kulluh.

Dinamika dan pergulatan dasar negara ini, adalah perdebatan panjang yang melahirkan rapat Konstituante setelah 14 Tahun Kemerdekaan indonesia pasca piagam madinah. 

Lalu lahirlah pancasila sebagai dasar bernegara yang dirumuskan agar semua ide bisa terfasilitasi dengan adanya ide pancasila.

Founding father bangsa ini telah mencetuskan lima sila sebagai dasar pijakan bagi seluruh rakyat Indonesia. 

Lima sila tersebut kemudian disebut dengan nama Pancasila. Pancasila lahir pada tanggal 1 juni 1945 Ide pancasila sebagai dasar negara adalah sumbangan ide dari agama dengan mengedepankan spirit kesetaraan (al-Musawah), keadilan (al-Adl) toleransi dan keberagamaan (al-Tasamuh).

Keberadaan beberapa tokoh nasional seperti M. Yamin, Soekarno, Moh Hatta, KH. Wachid Hasyim, Ki. Bagus Hadikusumo, Mr. A A. Maramis, H. Agus salim dan Ahmad Subardjo yang memiliki latar belakang beragama yang turut ikut memberi kontribusi dalam membidani kelahiran pancasila, tentunya mereka adalah cerminan bahwa ide Pancasila adalah rumusan beberapa tokoh agama dari berbagai etnis dan kepercayaan. 

Pancasila merupakan gambaran kehidupan seluruh rakyat Indonesia dan merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia. 

Kalau hari ini ada orang yang ingin membenturkan pancasila sebagai dasar Negara, dengan Agama sebagai pendukung utamanya, tentu itu adalah sebuah kemuduran pemikiran dan upaya adu domba.

Jangan sampai kebencian pada agama tertentu menghalangi untuk bersikap adil.

Hai orang-orang beriman, jadilah kamu penegak kebenaran, sebagai saksi dengan adil karena Allah, dan janganlah kebencianmu kepada orang membuat kamu berlaku tidak adil. Berlakulah adil. Itu lebih dekat kepada takwa. Bertakwalah kepada Allah. Allah tahu benar apa yang kamu kerjakan. (QS 5:8).

NASER MUHAMMAD

No comments:

Post a Comment