Tuesday, March 17, 2020

KEKERASAN SERING DIHUJAT TAPI SERING DIGELAR

Kekerasa itu abadi, bahkan kadang kali dinikmati sebagai hiburan yang menyenangkan.

Kekerasan juga tidak lepas dari sejarah, begitu banyak sejarah yang dibangun di atas genangan darah.

Kekerasan itu seringkali dilarang, tapi tidak jarang juga justru dibiarkan, bahkan dipertontonkan.

Tinju, gulat, karate, dan militer semuanya adalah kekerasan.

Kekerasan itu kita terima sebagai pemakluman. Karena kekerasan tersebut, kebetulan digelar dengan beragam prosedur.

Manusia hari ini sebenarnya tidak menolak kekerasan, tapi jutru berupaya agar kekerasan itu digelar dan dinikmati sebagai tontonan bersama.

Tapi anehnya mereka tiba-tiba garang, marah bahkan sangat reaksioner ketika melihat kekerasan yang "kebetulan" pelakunya berafiliasi dengan lembaga keagamaan tertentu.

Mereka tidak marah dengan kekerasan yang dilakukannya. Ia justru marah karena agama yang dia anut sang pelaku, saat melakukannya.

Naser Muhammad

No comments:

Post a Comment