Friday, April 17, 2020

MENGAPA ALLAH JAUHKAN DARI MASJID?


Ini pertanyaan mendasar yang seharusnya kita tanyakan pada diri kita masing-masing, untuk menemukan jawabannya.

Apa gerangan yang terjadi, sehingga Allah menjauhkan kita dari masjid. Justru di saat-saat kita sedang membutuhkan masjid.

Ramadhan sebentar lagi tiba dan hampir seluruh aktifitas ramadhan kita habiskan setiap saat di masjid. Mulai dari buka puasa, shalat lail tilawah sampai i'tikaf semua sentralnya adalah masjid.

Ramadhan tanpa masjid, tentu akan berbeda kondisinya dengan ramadhan sebelumnya. kehawatiran akan kondisi ini pasti, apalagi bagi para pecinta masjid yang telah terpaut hatinya dengn rumah Allah. Pasti sangat merasakan hal yang sangat ganjil.

Masjid adalah rumah Allah, mengapa Allah enggan menerima kita lagi sebagai tamunya? Jika Allah masih berkenaan, lalu mengapa hari ini kita terbelenggu di rumah, sebagaimana syaitan dibelenggu di ramadhan? Tentu ada hal yang salah yang perlu kita cari, agar hal ini segera berakhir. 

Jika ini terjadi karena dosa maka mari kita memohon ampun pada Allah,

إِنَّ اللهَ يَبْسُطُ يَدَهُ بِاللَّيْلِ لِيَتُوْبَ مُسِيئُ النَّهَارِ وَيَبْسُطُ يَدَهُ بِالنَّهَارِ لِيَتُوْبَ مُسِيئُ اللَّيْلِ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا.

"Sesungguhnya Allah Subhanahu wa Ta’ala selalu membuka tanganNya di waktu malam untuk menerima taubat orang yang melakukan kesalahan di siang hari, dan Allah membuka tanganNya pada siang hari untuk menerima taubat orang yang melakukan kesalahan di malam hari. Begitulah, hingga matahari terbit dari barat”

Jika ini adalah ujian maka bersabarlah,

مَا يُصِيبُ الْمُسْلِمَ مِنْ نَصَبٍ وَلَا وَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حُزْنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidaklah ada suatu yang menimpa seorang muslim dari kelelahan, sakit, kesedihan, kegundahan, bahkan tusukan duri sekali pun, kecuali akan menjadi penghapus dosa baginya.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

*Naser Muhammad

No comments:

Post a Comment