Saturday, November 26, 2016

DESAKU YANG KU RINDU

Lengan pepohonan cengkeh berbaris-baris,
menyapa kepulanganku ia menangis,
sepuluh tahun lamanya terpisahkan oleh garis,
rindu bagai sembilu yang mengiris.
.
Desaku nan sederhana,
pancarkan ketenangan pancaroba,
tanah kelahiranku yang merana,
air susah tanah pun menyewa.
.
Sepuluh tahun terpisah,
rindu membuncah,
pulang tak bisa,
uang tak punya.
.
Desaku,
Rindu Tanahmu,
Rindu Airmu,
Rindu Apimu.
.
Desaku.
Hatiku.
Tunggu.
Pulangku.
.
Naser Muhammad
26 November 2016

KISSAH NOVEMBER CINTA YANG MALU-MALU

Mawar kembali tersenyum, setelah hujan November kembali menetes mengisyaratkan kehidupan. Sang surya pagi ini, masih enggan terbangun dari peraduannya. siang telah jauh meninggalkan pagi namun awan masih belum beranjak dari matahari, menyelimutinya penuh rindu, bagai sepasang kekasih yang telah lama saling menunggu.

Ingat waktu itu, kala kita menerobos hujan yang mengguyur tubuh, tertawa riang penuh bahagiah, hilanglah segala bentuk nestapa, entah mengapa bersamamu aku bahagiah. Ah, Kita bukan siapa-siapa bukan?

Kita hanya bahagiah saat bersama, tertawa, bercanda tak ada cinta antara kita bukan? Entah mengapa kita selalu bersama? sering kali bingung saat ditanya tentang kamu.

Hadirmu membuatku bahagiah, ketiadaanmu buatku menjadi jasad tanpa nyawa. Tapi kita ini apa, kita bukan sepasang kekasih bukan?

Mungkin kesamaan yang menyatukan kita. Saat kau dengan kekasihmu, dan aku dengan kekasihku harus saling menjauh karna kisah cinta yang sembilu. Kita bertemu di gerimis tahun lalu, bercerita tentang rindu. Seakan kita telah lama saling bertemu, berbagi payung menerobos gerimis dengan rasa yang tak menentu.

Jujur aku punya rasa, ingin menggenggam tanganmu namun malu-malu, ingin kuisyarakan cinta yang masih tersipu, sembari mengucapkan padamu satu kata baru. "Sudikah kah kau jika aku menghapus bekas kecupannya di keningmu, dengan kecupku."
.
Naser Muhammad
26 November 2016
Bunyu Island

PURE CLOUDED YELLOW

Setiap ku membuka mata engkaulah yang pertama kali kulihat, pun engkau juga yang terakhir kali kulihat saat mata ini terpejam. Dan aku bahagiah bersamamu.

Kau masih menggeliat diatas pembaringanmu saat kudaratkan kecupan mesra tepat di keningmu, dan lamat-lamat kau terbangun dari pembaringan sembari memelukku, membaringkanku, disisimu dan membalas kecup itu.

Bak Sang Camellia kau tersenyum mesra, tanpa kata, anggun, bak callistemon laevis, berwibawa bagai vitex trifolia. sepatah kata yang kau ucapkan bak gesekan biola dan klarinet riuh rendah penuh seni nan mesra.

Rasanya tak ingin beranjak dari pelukmu, medekap selamanya dalam rangkulmu, tertidur disana untuk selamanya dalam jangkaumu. Tak ingin berlama-lama terjauh darimu, walau sedetik bagai telah terpisah oleh ruang dan waktu.

Aku dipelukmu bagai dendrobium melekat tak ingin terpisah. bagai buga dan Sang Papilio blumei atau Danube clouded yellow yang tak bisa dipisahkan selamanya.

Pagi ini saat pure clouded yellow bertengger anggun diatas lengan azalea aku pun bertengger dalam lenganmu dan tak ingin beranjak pergi...


.
Naser Muhammad
27 November 2016
Bunyu Island

Friday, November 25, 2016

DESAKU YANG KU RINDU

Lengan pepohonan cengkeh berbaris-baris,
menyapa kepulanganku ia menangis,
sepuluh tahun lamanya terpisahkan oleh garis,
rindu bagai sembilu yang mengiris.
.
Desaku nan sederhana,
pancarkan ketenangan pancaroba,
tanah kelahiranku yang merana,
air susah tanah pun menyewa.
.
Sepuluh tahun terpisah,
rindu membuncah,
pulang tak bisa,
uang tak punya.
.
Desaku,
Rindu Tanahmu,
Rindu Airmu,
Rindu Apimu.
.
Desaku.
Hatiku.
Tunggu.
Pulangku.
.
Naser Muhammad
26 November 2016

Thursday, November 24, 2016

PETUNIA DAN GERIMIS DUA MUSIM

Gerimis masih belum berhenti, saat kau memutuskan tuk pergi, meninggalkan seluruh janji tuk sehidup semati, meninggalkanku sendiri dengan sebongkah hati yang mati, kedua bola mata yang nanar dihantam sepi, hingga rongga dada yang dilanda sesak dan gemuruh benci membucah menjadi tangis tanpa suara sedari malam hingga menyapa pagi.

Engkau putuskan tuk pergi, tanpa ucapan yang dapat tenangkan hati, tak ada kejelasan kenapa ini terjadi, persis saat kau datang menawarkan cinta kini kaupun pergi menabur benci, menguap sudah semua janji-janji yang pernah disepakati bersama bayangmu yang menghilang tanpa kejelasan pasti.

Cinta yang dulu kau beri, kini tak lagi berarti, ia telah beranjak dari hati ini, bersama berlalunya musim semi, berguguran bersama petunia dihantar angin menuju timur bumi, mencari hati lain yang mungkin bisa ia sakiti, menghempasnya dalam sunyi lalu meninggalkannya pergi persis dengan yang telah kau buat atas diri ini.

Pernah tuk berharap lebih, bahwa dikau adalah mimpi, mimpi yang selama ini ku cari hingga ke penjuru bumi. Pernah ku berharap, kau adalah bahagiah, yang mampir menghampiri, tanpa susah payah mencari, hingga lunas nafas ini. Tapi, aku salah telah menitipkan hati ini. Kesalahan yang takkan kuulangi.

Musim telah berganti, meski sakit yang kau tanam belum seutuhnya pulih, perlahan kutata hati, menyongsong hangat mentari, secangkir kopi, menemani ku belajar tersenyum kembali.

Kamu yang pernah singgah di hati ini, ku ucapkan terimah kasih, sakit yang kau beri, telah membuatku belajar berati-hati memilih hati, hati bukan boneka barbie yang bisa kau mainkan sekehendak hati....
.
Naser Muhammad
25112016 Bunyu Island

Wednesday, November 23, 2016

JADILAH AGEN PERUBAHAN

Oleh. Naser Muhammad
.
Menulis itu bukan sekedar kesenangan, tapi ia adalah kebahagiaan. Kebahagiaan yang hadir saat diri ini bisa memberi manfaat seluas-luasnya bagi orang lain. Bukan kah Khairunnas anfauhum linnas, sebaik-baik manusia, yang paling bermanfat bagi orang lain.
.
Menulis itu mewariskan, mewariskan kebaikan lewat tulisan, namun ia juga bisa mewariskan nilai buruk jika kita tak berhati-hati merangkai kata.
.
Menulislah dengan niat untuk mewariskan kebaikan melahirkan generasi beradab sebagai tonggak peradaban.
.
Jadilah agen of change bagi peradaban yang tengah kamu jalani, jadilah motor penggerak bagi generasi masa depan negri ini, jangan jadi penikmat sejarah tapi jadilah bagian dari sejarah, jadilah pelaku sejarah.
.
Jangan menjadi silent rider, menjadi penonton diluar arena, menanti kemenangan usai dipertaruhkan bak sang oportunistis mencari titik aman, itu pencundang, kau tau!
.
Ikut bereforia tertawa atas keringat mereka yang bercucuran adalah pekerjaan begundal, sebuah hedoni yang menghegemoni yang teradopsi dari sistem kapitalisme. Tuhan materi.
.
Singsingkan lengan baju, mari berjibaku, terjun dalam lumpur peradaban baru, tuk ciptakan generasi yang tidak kaku, siap untuk bahu membahu, mengangkat beban menandu, menyongsong hari baru sebagai sang pembaharu.
.
Satu buku sebelum mati...
.
Titimangsa, 24112016
Bunyu Island 02071990

BAHAGIAMU BAHAGIAKU NAMUN IJINKAN KU BUKA LEMBAR BARU

Bukan ku tak ingin bersamamu, merajut impian, yang menjadi mimpi setiap insan, bersama, bergandengan tangan, memekikkan sumpah yang kan diikrarkan.
.
Bukan kutak ingin bersamamu, berjuang membangun mimpi, tuk rumah sederhana penuh cinta dengan riuh rendah canda tawa dari kelakar yang sederhana.
.
Bukan kutak ingin bersamamu membesarkan anak-anak biologis, dari nafas dan darahmu menemaninya merangkak, hingga nanti saat mulut ini tak kuasa lagi menenangkan geraknya saat ia mulai lihai berlari.
.
Bukan, sungguh bukan itu. Besar harapan menemanimu melihat rambut hitammu mulai memutih, bersama anak-anak yang beranjak dewasa. Mendorongmu diatas kursi roda menanti senja menutup cayaha mentari mengubahnya menjadi malam nan gulita.
.
Bukan, sungguh bukan itu. Besar niatan tuk menggengam setiap angan tuk menemanimu menikmati hujan juni menembus juli hingga tetes akhir di serambi agustus. Membelaimu, menatapmu, meyakinkanmu, bahwa aku disini, selalu, dan takkan pernah beranjak pergi dari sisimu tanpa ijinmu.
.
Bukan, sungguh bukan itu, aku hanya takut tak dapat memberimu bahagia, dengan cinta yang kupunya, karna terlampau sederhana. Cinta ini tak punya kemewahan apa-apa, selain alasan untuk terus bersama, berbagi cinta hingga raga terpisah oleh masa.
.
Aku hanya takut, tak mencintaimu dengan semestinya, seperti hujan yang tetap setia pada angin walau seringkali meniupnya menjauh. Aku hanya takut kau pergi menjauh sejauh zenit dan nadir karna canda yang tak kau mengerti.
.
Aku hanya lelah, lelah tuk membuktikannya, sampai kurela tuk berbagi hati, agar kau bahagia, meski kau tak tahu. Akan seseorang yang tengah menahan derita, melihatmu bersama, dari rasa yang tak terungkap sekian lama. Tangis yang tertahan oleh rasa yang tak pernah bertemu dengan jawabnya.
.
Aku hanya lelah, lelah menahan gejolak rasa yang kian hari kian menyiksa, lelah, lelah merasa memiliki ragamu saat hatimu tengah ditawan oleh hati lain yang juga mencintaimu, dan lelah menerima kenyataan bahwa kau juga mencintainya...
.
Tak ada harapan selain kebahagiaanmu bahagiaku juga, namun aku akan berusaha menutup setiap luka, dan belajar tuk menerima sepercik rasa lain yang datang menyapa. Tak ada impian kecuali deritamu deritaku pula, namun maafkan jika harus kuterima hati lain yang mencoba bersemayam tuk menghapus kenangan tentang kita, meski takkan pernah bisa hilang seutuhya, sebab kau dan aku adalah cerita tentang kita, dan hanya kematianlah yang bisa mengubur kenang ini menjadi cerita..
.
Naser Muhammad
Bunyu Island...

Saturday, November 19, 2016

INDAHNYA PAGI, HENINGNYA MALAM

Kau tahu pagi, dengan sinar mentarinya yang bersinar mengawali hari. Menerangi bumi tanpa lelah tak sedetik pun mengeluh letih. menemani setiap langkah kaki menyongsong mimpi.
.
Pagi metafora, bagi jiwa yang ceria. Mengawali pagi dengan senyuman indah, mengukur langkah, menata jiwa, untuk masa depan yang telah lama didamba. Tak ada raut wajah yang nampak berduka, yakin. Bahwa setiap tanya, pastilah ada jawabnya. Bagai luka yang selalu saja punya obat penyembuhnya.
.
Kau tahu pagi, awal Tuhan membagi rezeki, tanpa pilih kasih. Ikhtiarlah menggapai mimpi, sambutlah kasih Tuhan dengan memberi, memberi tanpa pamrih.
.
Malam, senyap dalam kelam, gelap tertungkup pualam, saat megah merah di ufuk barat tenggelam menyisahkan rona merah saga dari petang yang sebentar lagi akan menghilang dan menyelam.
.
Kau tahu malam, tempat untuk mengistirahatkan tubuh yang tengah remuk redam dari aktifitas yang silih berganti menguras badan, sendi seakan terlepas bagai dihantam godam, mengejar kesuksesan yang terkadang menyala namun terkadang padam. tak pernah ada kepastian, hingga Tuhan yang berfirman waktunya tuk pulang.
.
Tapi kau tahu malam, ia tak sesunyi yang kau bayangkan, jika nafas telah ludas di telan kepenatan, cobalah engkau basuh wajahmu dengan air di sepertiga malam, saat mata sebagian tengah terlelap, terpejam, kau besimpuh di atas sejadahmu yang kusam, dan rintihkan segala kepenatan mengarungi bahtera impian yang tak kunjung ada jawaban.
.
Malam adalah tempat tersunyi paling indah antara hamba dengan Tuhan, bercerita dan mengadu tentang kesakitan. Tempat paling indah untuk berlari dari kepenatan dan beratnya ujian. Dan pagi pun datang tuk melihat bagaimana Tuhan membuat keajaiban dari doa-doa kita semalam.
.
Naser Muhammad
20 November 2016
Bunyu Island

Friday, November 18, 2016

UNTUKMU PECINTA SEJATI

Cinta itu suci, jangan pernah kau nodai dengan hal-hal yang tak berarti. saat kau memutuskan tuk mencintai maka pertahankanlah apa yang kamu yakini.
.
Cinta memanglah membutuhkan dua hati untuk bisa terjadi, namun hati-hatilah memilih hati karena hati dapat menjadi sebab patah hati. Jika hati telah tersakiti maka cinta pun bisa menjadi benci.
.
Saat memutuskan memilih kekasih hati, carilah yang dapat mencintai kekuranganmu sepenuh hati, memelukmu dalam erat hingga nanti hingga kau mati, menjaga kermormatanmu setengah mati. Siap menghadapi gelombang dan onak duri, siap mengikrarkan diri untuk sehidup semati.
.
Jangan kau labuhkan cintamu pada seseorang yang tak punya mimpi, hanya sekedar tuk senang-senang hingga kadang lupa diri, hanya ingin puaskan nafsu hewani. Atas alasan pembuktian cinta kau rela dipegang-pegangi.
.
Tak ada lagi yang selamat dari kepala hingga ujung kaki semua sudah digerayangi, tak ada lagi kehormatan diri yang tersisa walau seinci, itukah yang kamu ingin persembahkan untuk suami sahmu nanti.
.
Tak ada kata cinta paling romantis di dunia ini, selain dua sejoli yang saling mencintai karna ilahi, lalu saling medekapkan tangan sembari mengucap janji suci bersama mengucap ikrar tuk membangun mahligai hingga tutup usia nanti.
.
Wahai para pencinta, berbuatlah dengan hati. janganlah sesuka hati ingatlah ada hidup setelah mati, wanita adalah kehormatan lelaki, ia tak butuh sekedar di pacari, tanpa ada kepastian tuk dinikahi, ia tak hanya cukup di cintai ia juga berharap tuk disayangi dihalalkan dan dibelai.
.
Wahai dikau dua sejoli, ikrarkanlah diri tuk menikahi, hiduplah dalam rumah tangga yang sederhana sembari bersama membangun mimpi, lewatilah onak duri untuk membangun mahligai surgawi, semoga dengannya kalian mendapatkan ridho Ilahi...
.
Salam hormat untukmu para pecinta sejati...
Sahabatmu dalam cinta suci...
Naser Muhammad

Thursday, November 17, 2016

DUNIA INI FANA, INGATLAH...


Lahir dan mati itu niscaya, hidup di dunia hanyalah sementara, perbanyak amal ibadah, jangan buat hidupmu sia-sia. Siapa yang sangka detik ini engkau tertawa-tawa, esok kau telah merenggang nya entah apa sebabnya.

Hidup itu sangat fana, karna hidup abadi hanya ada di kehidupan yang setelahnya, dua tempat telah siap sedia amalan baik berhadiah Syurga dan kejahatan pun kan dibalas Neraka.

Hiduplah sesuka hatimu jika tak malu pada Allah, Rosulullah pernah bersabda Izaa lam tasta fasna' maa syita "Jika kamu tak malu pada Allah buatlah yang kamu suka", itulah pesan Allah atas Nabinya. Juga tentunya pada kita.

Bertaqwalah pada Allah, karna sebaik-baik bekal adalah taqwa. itulah pesan Allah dalam firmanya. Hidup bermewah-mewah, segala yang dimau selalu tersedia. Tapi saat mati juga tak bawa apa-apa. Lalu apalah arti itu semua.

Ingatlah miskin dan kaya itu bukan syarat tuk masuk Surga. Jika harta melimpah, namun takwa tak punya, di kubur pun akan terasa hampa. Setitik pun takkan ada cahaya bahkan di kubur hanya mendapat siksa terhina hingga hari berbangkit tiba.

Lalu apa yang kau sombongkan wahai manusia, makanan nikmat yang kau santap hanya kan menjadi tinja, pakaian yang dipakai pun kan lapuk dimakan usia, tak ada yang tersisa kecuali amal jariah yang terus mengalir hingga kiamat tiba.

Bertaubatlah wahai jiwa, sebelum nafas terhenti pertanda diri telah tutup usia...

Naser Muhammad
17 November 2016

Tuesday, November 15, 2016

CINTA

Cinta adalah apa yang kamu tidak takut memeluknya dengan erat,
dan membuatmu terhormat.

Tak hanya dalam diam namun dalam senyum lekat.
Bukan cinta yang membuatmu terjerat dengan nafsu sesat, sesaat!

Cinta itu bukan sekedar menyenangkan,
cinta juga seharusnya menenangkan.
Begitu banyak cinta yang menyenangkan, tapi tidak menenangkan.
akhirnya sengsara pun tak berkesudahan.

Cinta itu adalah apa yang telah dibingkai oleh pernikahan,
bukan apa yang telah dirusak oleh pacaran.
Cinta itu adalah apa yang telah diperjuangkan,
bukan kesenangan yang dicuri dengan dalih kasih sayang.

Maka ucapan selamat ku persembahkan,
untukmu seluruh para pejuang cinta kehidupan,
yang telah menaruh cinta yang suci di atas mahkota pelaminan,
menjaga cintanya agar tak rapuh dengan pernikahan.

Semoga Allah menjaga kalian dari ujian pernikahan,
disinilah cinta sesungguhnya akan dibuktikan,
saat kamu mampu bertahan dalam lautan gelombang pernikahan,
dan menghasilkan generasi sholeh sholeha penerus perjuangan.

Doaku,
بَارَكَ اللهُ لَكَ وَبَارَكَ عَلَيْكَ وَجَمَعَ بَيْنَكُمَا فِي خَيْرٍ

“Semoga Allah memberkahimu dan memberkahi pernikahanmu, serta semoga Allah mempersatukan kalian berdua dalam kebaikan”

Saturday, November 12, 2016

TERUSLAH BERMIMPI

Hidup kita adalah apa yang telah, dan sedang kita jalani. Adapun esok, masih menjadi misteri ilahi. Hari ini kita menyusun rencana matang tuk membangun mimpi, namun semua sesuai dengan rencana ilahi. Dalam menjalani hidup tak ada yang pasti, semua terjadi tak pernah sekehendak hati.
.
Aturan ilahi mutlak terjadi, namun jangan sampai membatasi diri, apalagi berhenti bermimpi. Jangan pernah putus asa dari rahmat ilahi, semua pasti akan diberikan kesempatan yang sama untuk membangun diri, semua tergantung doa dan usaha yang kita jalani.
.
Musibah dan bahagia datang silih berganti, semua untuk menguji sampai dimana kita berani membangun mimpi. Bangun terus kreatifitas diri, agar mampu berjibaku dengan hari-hari.
.
Terang bulan dimalam hari, esok kan terganti dengan mentari pagi. Dua kondisi yang harus dijalani jika ingin menyaksikan keindahan pelangi. Semakin gelap suasana di malam hari adalah tanda semakin dekat kita dari waktu pagi, dan semakin kelam hidup ini, maka semakin dekat pula kita dari mimpi.
.
Kadang kala kita letih, dari ujian yang tak terperih. Air mata pun telah habis terkuras oleh tangis yang tak kunjung usai, doa yang terpanjatkan tak juga kunjung terijabah oleh ilahi, harapan seakan sirna ditelan gelombang tsunami.
.
Tapi yakinlah bahwa Tuhan itu maha pengasih, dan kasih sayang Tuhan diberikan kepada siapa pun tanpa pilih kasih, teruslah bermimpi. Sebab tak punya mimpi walau sesenti itu mati sebelum mati yang hakiki.
.
13 November 2016
Naser Muhammad

APA PUN MASALAMU HARI INI PUTAR, JILAT DAN CELUPIN AJA

1. Diputar
Memutar akal untuk menyelesaikan segala persoalan dengan cara santun, dan beradab. Bahwa persoalan adalah wadah untuk mengetahui kemampuan, dan keterbatasan kita. Dan setiap kita butuh uluran tangan orang lain. Kesampingkan ego diri.

2. Dijilat
Menjilat adalah untuk mengecap, dan merasakan. Bahwa setiap orang punya masalah yang berbeda. Menjilat untuk merasakan bagaimaa jika seseorang memperlakukan diri ini dengan cara tidak elok, sehingga kita pun belajar untuk tidak menyakiti orang lain.

3. Dicelupin
Setiap persoalan tidak melulu merupakan kejelekan, bisa jadi itulah yang terbaik. Maka menyeluplah dan menyelamlah kedalamnnya, dan nikmati setiap perosesnya. Semua peroses itu tidak lain hanyalah untuk mendewasakan diri ini, dan untuk tidak takut dengan segala kemungkinan yang terjadi, dari setiap pilihan hidup yang telah kita ikrarkan untuk kita jalani.
Hidup itu indah sesuai cara pandang masing-masing orang, pandanglah kehidupan ini seperti memandang oreo putar, jilat, dan celupkan.


Naser Muhammad
13 November 2016

Thursday, November 10, 2016

YANG TERBAIK UNTUK YANG TERBAIK

Semua laki-laki sebejat apapun inginkan wanita yang baik, begitupun wanita selacur apapun ia dambakan lelaki yang baik-baik.

Tapi seringkali mereka terbentur dengan sebuah ayat dalam Alqur'an yang mereka pahami sebagai sebuah batasan, bahwa Allah hanya peruntukkan lelaki baik-baik untuk wanita baik-baik juga dan begitu pun sebaliknya.

Pertanyaannya benarkah Allah berkata begitu, atau mereka saja yang terlalu berburuk sangka pada Allah?

Benarkah Allah membatasi hambanya untuk dapatkan yang terbaik? "tidak" Allah tak pernah membatasi siapapun dan jangan pernah berputus asa dari rahmat Allah.

Beberapa kissah terdahulu bisa di jadikan contoh dan pelajaran salah satunya yang paling jelas dan terang adalah Nabi Luth yang mana istrinya mendurhakai Allah dan menjadi salah satu dari penghuni Neraka padahal berada dibawah pengawasan hamba Allah yang soleh.

Atau Fir'aun dan istrinya Aasiah, Fiaraun sang durjana oleh Allah didapuk sebagai salah satu peghuni Neraka bersebrangan dengan istrinya sang bidadari Surga.

Tapi pertanyaannya kemudian jika semua wanita mendapatkan laki-laki baik-baik dan semua laki-laki mendapatkan wanita yang baik-baik, lalu untuk siapa mereka lelaki dan wanita yang tak baik?

Oleh karena itulah kemudian wanita dan lelaki dituntut bukan hanya sekedar berharap yang "baik" tapi berusahalah menjadi "terbaik".

Jangan hanya harapkan lelaki yang baik tapi diri tak kunjung baik, berharap istri solehah tapi peribadi tak kunjung soleh.

Karna Allah itu sesuai perasangka hambanya pada-Nya, maka berperasangka baiklah pada Allah, karna apa yang Allah beri bukan sekedar baik sebab Allah adalah muara segala sesuatu yang terbaik.

Naser Muhammad, 10 November 2016

Tuesday, November 8, 2016

AWLIYAA PEMIMPIN ATAU TEMAN SETIA ALMAIDAH 51

(يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا الْيَهُودَ وَالنَّصَارَىٰ أَوْلِيَاءَ ۘ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ وَمَنْ يَتَوَلَّهُمْ مِنْكُمْ فَإِنَّهُ مِنْهُمْ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ)

Allah mengawali ayat ini dengan ucapan (يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا) menunjukkan bahwa Allah menghususkan peringatan ini untuk orang yang mengaku dirinya beriman. Maka siapa pun yang merasa tidak terpanggil, yakinlah bahwa dia tidak beriman sekalipun dia mengaku beriman.

Ayat ini memberikan peringatan kepada orang yang beriman untuk tidak mengangkat (أَوْلِيَاءُ) dari kalangan orang kafir.

Sebenarnya apa itu "Awliyaa" ada yang mengartikan pemimpin ada juga yang mengartikan teman setia yang mana yang benar.

Maka saya katakan bahwa kedua-duanya benar dan tidak ada pertentangan akan keduanya bahkan ada kurang lebih 20 mufassir yang mengartikan sebagai teman setia.

Tapi terlepas dari itu semua, diartikan pemimpin atau teman setia sekalipun dan sedikitpun tidak merugikan kita.

Sebab, jika menjadikannya sebagai teman setia saja adalah merupakan sesuatu yang tidak boleh dilakukan oleh seorang muslim maka pantaskah kita mengangkatnya menjadi seorang pemimpin?

Teman setia saja tidak boleh apalagi menjadikannya seorang pemimpin maka jauh lebih tidak boleh lagi.

mengapa demikian?
karna mereka itu kata Allah dalam surah Al-A'raf,

لَا تُفَتَّحُ لَهُمْ أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَلَا يَدْخُلُونَ الْجَنَّةَ حَتَّىٰ يَلِجَ الْجَمَلُ فِي سَمِّ الْخِيَاطِ

Sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit dan tidak (pula) mereka masuk surga, hingga onta masuk ke lubang jarum.

Sekian, Saudaramu Naser Muhammad
09 November 2016

PUISI

[09-16, 9:04 PM] Naser Muhammad: Bismillah

[09-16, 9:04 PM] Naser Muhammad: Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh

[09-16, 9:05 PM] Naser Muhammad: Alhamdulillah insya Allah malam ini saya akan mengisi Owos dengan tema PUISI

[09-16, 9:07 PM] Naser Muhammad: maaf kalau sejak tadi saya kurang fokus soalnya lagi dalam keadaan genting di rumah sakit

[09-16, 9:07 PM] Naser Muhammad: oh yah langsung saja

[09-16, 9:08 PM] Naser Muhammad: *PENGERTIAN PUISI*
.
Puisi adalah karya sastra hasil ungkapan pemikiran dan perasaan manusia yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, penyusunan lirik dan bait, serta penuh dengan makna. Puisi mengutamakan bunyi, bentuk dan juga makna yang hendak disampaikan. Suatu karya puisi yang baik memiliki makna yang mendalam, makna diungkapkan dengan memadatkan segala unsur bahasa.
.
Bahasa pada puisi tidak sama dengan bahasa yang kita pakai sehari – hari, Puisi menggunakan bahasa yang ringkas namun penuh makna dan Kata – kata yang digunakan mengandung banyak pengertian. Luasnya pengetahuan pembaca sangat penting saat membaca puisi, karena untuk menemukan makna dalam sebuah puisi, pembaca harus membaca puisi dengan seksama dan memperhatikan banyak faktor dalam puisi tersebut.

[09-16, 9:10 PM] Naser Muhammad: *UNSUR – UNSUR PUISI*

Puisi itu sendiri dibangun berdasarkan 2 unsur, yaitu unsur intrinsik dan unsur ekstrinsik.

[09-16, 9:12 PM] Naser Muhammad: Yang pertama *Unsur Intrinsik Puisi*

Secara umum, unsur Intrinsik Puisi dibagi menjadi 7 bagian.

[09-16, 9:13 PM] Naser Muhammad: Pertama *Unsur Tema*

Tema adalah gagasan pokok atau ide yang menjadi dasar suatu puisi. Setiap puisi mempunyai banyak hal yang dibahas, namun pasti memiliki satu topik utama dari pembahasan tersebut. Nah Topik Utama itulah yang disebut Tema.

[09-16, 9:13 PM] Naser Muhammad: Kedua *Unsur Suasana (Latar)*

Suasana adalah unsur pemikiran dan perasaan penyair yang mampu membuat suatu suasana terhadap pembaca atau pendengar setelah membaca atau mendengar suatu puisi. Suasana merupakan akibat yang ditimbulkan kepada pembaca atau pendengar. Suasana yang ditimbulkan bisa gembira, sedih, terharu, dll. Semakin tersampaikannya suasana tersebut kepada pembaca atau pendengar, maka semakin bagus puisi tersebut.

[09-16, 9:15 PM] Naser Muhammad: Ketiga *Unsur Imaji*

Imaji merupakan gambaran yang ditimbulkan ketika membaca puisi tersebut. Gambaran yang dimaksud bisa menyentuh pembaca atau pendengar melalui indra manusia, pendengaran, penglihatan, perabaan, dll. Tujuan adanya Imaji adalah agar pembaca atau pendengar mampu memahami dan benar – benar mengerti makna dari puisi tersebut. Imaji biasanya dikategorikan kepada beberapa Citraan, yaitu :
.
Citraan Penglihatan
Citraan Pendengaran
Cintraan Perabaan
Citraan Penciuman
Citraan Pengecapan
Citraan Gerak
Citraan Perasaan
Citraan Intelektual

[09-16, 9:16 PM] Naser Muhammad: Keempat *Unsur Simbol (Lambang)*

Simbol atau lambang merupakan unsur puisi yang menyatakan bahwa kata – kata dalam puisi bisa saja merupakan suatu lambang untuk maksud dan tujuan yang lain. Contohnya “Hati yang Terbuat Dari Baja”, kata “Baja” dalam baris puisi tersebut bisa melambangkan atau menjadi simbol kekuatan yang sulit untuk dipecahkan.

[09-16, 9:17 PM] Naser Muhammad: Kelima *Unsur Musikalitas Puisi (Nada/Bunyi)*

Sebuah puisi disusun atas kata – kata tertentu yang penuh makna dan juga indah untuk didengar. Kata – kata tersebut berfungsi terhadap keseluruhan makna yang terdapat dalam puisinya. Musikalitas Puisi yang dimaksud adalah penyusunan kata – kata yang bermakna, indah, dan juga menarik didengar bunyinya sehingga menarik bagi pembaca atau pendengar puisi tersebut.

[09-16, 9:18 PM] Naser Muhammad: Keenam *Unsur Gaya Bahasa*

Dasar dari suatu susunan puisi adalah bahasanya. Setiap Penyair memiliki gaya bahasa yang berbeda – beda, gaya bahasa ini menjadi pilihan penyair sesuai dengan pikiran dan perasaan saat membuat puisi tersebut. Ada beberapa hal yang menyebabkan perbedaan pemilihan kata pada puisi, diantaranya adalah bedanya zaman, pengalaman hidup penyair, perbedaan tempat budaya, dll.

[09-16, 9:19 PM] Naser Muhammad: Dan unsur yang terakhir adalah *Unsur Amanat*

Seperti yang telah saya jelaskan diatas, setiap puisi memiliki makna tertentu. Oleh karena itu puisi yang baik memiliki amanat yang hendak disampaikan. Amanat merupakan pesan dari penyair kepada pembaca atau pendengar setelah memahami tema, makna, bunyi, dan makna dalam puisi tersebut. Amanat dalam suatu puisi biasanya disampaikan secara tersirat, jadi kita harus memahami puisi tersebut dengan benar untuk mendapatkan amanat penyair tersebut.

[09-16, 9:22 PM] Naser Muhammad: Itulah beberapa unsur *Intrinsik* puisi, sekarang kita masuk pada unsur *Ekstrinsik* puisi

[09-16, 9:23 PM] Naser Muhammad: *Unsur Ekstrinsik Puisi*
.
Unsur ekstrinsik adalah unsur pada penyair yang tidak berhubungan secara langsung dengan puisi tersebut. Artinya unsur ekstriksi adalah unsur luar puisi, diantaranya adalah :
.
Keadaan Sosial Penyair
Lingkungan Penyair
Profesi Penyair
Pengalaman Penyair
Kondisi Ekonomi Penyair
Peran Penyair dalam Masyarakat

[09-16, 9:25 PM] Naser Muhammad: Seperti apa puisi itu? disini kita akan menjelaskan cirihas sebuah puisi.

[09-16, 9:26 PM] Naser Muhammad: *CIRI – CIRI PUISI*

Pada prinsipnya Unsur dan Ciri puisi tidak jauh berbeda, namun secara umum puisi memiliki ciri – ciri sederhana.

[09-16, 9:27 PM] Naser Muhammad: Antara lain.

[09-16, 9:27 PM] Naser Muhammad: *Pola Bunyi (rima)*

Pola Bunyi atau Rima adalah penataan bunyi dari kata – kata yang menyusun puisi tersebut. Penataan bunyi tersebut dapat dilihat dari setiap baris juga bisa diamati dari berberapa baris dalam satu bait. Penataan Bunyi Puisi bisa dilakukan secara sengaja oleh penyair dan bisa juga tertata secara kebetulan.

[09-16, 9:28 PM] Naser Muhammad: *Irama (Ritme)*

Irama bisa diartikan sebagai pergantian, keras lembut, lambat cepat, panjang pendek, atau tinggi rendahnya pengucapan kata dalam puisi. Irama digunakan untuk memperindah puisi sehingga nilai puisi tersebut baik. Irama dapat mempengaruhi ketertarikan pembaca atau pendengar terhadap puisi.

[09-16, 9:29 PM] Naser Muhammad: Dan ciri puisi yang terakhir adalah,

[09-16, 9:29 PM] Naser Muhammad: *Diksi (Pemilihan Kata)*

Puisi memiliki pemilihan kata yang khas, kata – kata dalam puisi tidak sama dengan yang dipakai sehari – hari. Penyair biasanya memilih susunan kata yang indah, enak didengar, dan juga memiliki makna yang mendalam sehingga pembaca atau pendengar dapat menikmati puisi tersebut.

[09-16, 9:32 PM] Naser Muhammad: Oleh karenanya, *Puisi* adalah susunan kata yang indah, bermakna, dan terikat konvensi (aturan) serta unsur-unsur bunyi.
.
Ciri umum puisi adalah mempunyai bahasa yang lebih padat, lebih indah, lebih cemerlang dan hidup. Puisi juga mengandung kata-kata perlambang (metafora). Biasanya puisi dijadikan sebagai media untuk mencurahkan perasaan, pikiran, pengalaman, dan kesan terhadap suatu masalah, kejadian, dan kenyataan di sekitar kita dengan cara yang sangat mengesankan.
.
Menggunakan gaya tutur serta pelukisan yang dahsyat dimana mampu menggerakkan emosi dan imajinasi pembaca atau pendengar
[09-16, 9:34 PM] Naser Muhammad: Sebetulnya dalam pengkajiannya puisi dapat dikaji dari berbagai macam aspek struktural, jenis-jenis atau ragamnya, dan kesejahteraannya, melihat bahwa setiap kali puisi slalu berkembang dinamis sesuai dengan zamannya. Hal ini mengingat hakikatnya sebagai karya seni yang selalu terjadi ketegangan antara konvensi dan inovasi (Teeuw, 1980). Puisi selalu berubah-ubah sesuai denangan evolusi selera dan perubahan konsep estetiknya (Riffaterre,1978) hanya saja ini terlalu tinggi untuk kemudian kita bahas pada kesempatan ini.

[09-16, 9:37 PM] Naser Muhammad: Sekian mungkin maaf jika kurang tersistematis pembahasannya sebab agak kurang fokus terimahkasis kepada seluruh jajaran admin dan coach serta moderator Mbak Na atas waktu dan kesempatan yang diberikan malam ini dengan seluruh keterbatasan dan kenaifan kami kami kembalikan kepada moderator.

[09-16, 9:51 PM] Naser Muhammad: *Pertanyaan*
.
Bang naser. Bagaimana dengan penggunaan majas dalam puisi?
Apa ada aturannya?
.
*Jawab*
.
Penggunaan majas yang baik dalam membuat sebuah puisi ataupun cerita menjadi syarat mutlak apakah tulisan tersebut menarik atau tidak. Oleh karena itu juga, kemampuan yang baik dalam berbahasa mutlak diperlukan bagi kita yang ingin mendalami dunia penulisan, entah itu novel, puisi, ataupun pantun.
.
Tidak ada aturan baku
[09-16, 9:56 PM] Naser Muhammad: *Pertanyaan*
.
Maaf, ini bukan pertanyaan, kalau tidak keberatan tolong ditampilkan puisi bang Naser yg menang lomba paling bergengsi. Terima kasih 🙏�😊
.
*Jawab*
.

ROMADHON DI GAZA

oleh : Naser Muhammad

Semburat sinar memerah, semerah saga.
Lantunan ayat-ayat menggema menerobos dada.
.
Kumandang azan magrib pun mulai menggema,
Saat detik-detik Romadhon tiba dan mulai menyapa.
.
Di sini ku masih kutuki diri yang masih terlena,
Atas dusta-dusta yang kian hari kian terpelihara.
.
Menggenang air di kelopak mata, 
Betapa dekat diri ini dari Neraka.
.
Sedang disana, ribuan jarak dari tempatku kini berada,
Seorang anak kecil menengadah penuh keluh dan nestapa.
.
Kepada Allah Ia meminta agar mereka tetap bisa berpuasa,
Meski desir peluru mengintai nyawa mereka.
.
Apa kabarmu Suriah dan Gaza?
Maafkan diri ini sungguh kami terlalu jauh dari Syurga.
.
Entah dikau malam ini sahur apa?
Sedang kami mungkin saja sedang menghabiskan malam dengan menonton bola.
.
Saat engkau tengah berteriak lantang bertakbir dengan nafas yang tersisa,
Sedang kami berteriak dengan cara yang sama namun dengan ucapan yang berbeda.
.
Goll...., Goll.., teriakku mengusik tetangga namun tetap tanpa rasa apa-apa.
Sungguh, maafkan kami wahai tanah para Nabi Palestina.
.
Engkau sambut romadhon kali ini dengan suara mortir yang menggema,
Sedangkan kami membakar petasan yang memekakkan telinga.
.
Kami masih berhura-hura menghabiskan harta orang tua,
Saat engkau tengah meratapi diri dalam nestapa kehilangan Seorang Ayah.
.
Ya Allah ampunilah hamba,
Kali ini tulus ku meminta.
.
Sebelum jasad berkubang tanah dan terhina,
Sudilah tuk ampunkan seluruh dosa-dosa.

DI SERAMBI PULAU BUNYU,12.05.2016

Nama : Naser Muhammad
FB : Dzakira Khaira Elhazima 
fans page : Naser Muhammad El-Moenawar
twitter :@nasermuhammad90
Kontak : 08 11 54 60 61

[09-16, 9:57 PM] Naser Muhammad: Bisa dilihat linknya di SAJAK ROMADHON http://nasermuhammad.blogspot.com/2016/05/sajak-romadhon.html

[09-16, 10:03 PM] Naser Muhammad: *Pertanyaan*
.
Dalam memaknai puisi seringkali berbeda satu sama lain.
Sebuah puisi boleh jadi mempunyai makna lain jika ditafsirkan oleh "kepala" yang berbeda.

Apakah memang sebuah puisi memang bentuk keegoisan penulisnya akan sebuah makna sebenarnya?
.
*Jawab*
.

Orang mungkin bisa membuat puisi. Tetapi tidak banyak orang yang bisa membedah puisi. Banyak penyair yang kesulitan membedah puisi orang lain.
.
Harus diakaui membedah puisi bukanlah perkara gampangan. Butuh konsentrasi yang tinggi, untuk menelusuri jejak makna yang terkandung dalam tulisan puisi.
.
Belum lagi, persoalan para penyair yang menggunakan bahasa-bahasa khusus, yang tidak mudah dimengerti serta kemampuan para pembedah yang kurang mantap.Barangkali, dari persoalan seperti itulah yang menyebabkan munculnya krisis apresiator Bang Rianto.
.
Mengutip apa yang dikatakan oleh Ricky Richard Sehajun, “ perkara bedah adalah perkara seni menafsir. Penyair lekat dengan, kebebasan dalam ‘mempermainkan’ kata menjadi puisi. Pun pula, apresiator lekat dengan kebebasan menafsir. Dalam perspektif tafsiran puisi, tidak ada yang disebut kegagalan menafsir. Gerak dan rentetan tafsir, yang kerap kali tidak sesuai dengan ide penyair, bukanlah sebuah kebodohan.
.
Justru, menampilkan teater menarik dalam kontek pengembangan makna awali. Seorang Apresiator adalah pahlawan penjelas dalam teater puisi yang berwajah muram.
.
Ia seolah-olah menjadi medium langsung yang mempertemukan penyair dan pembaca, juga antarpembaca.”
.
Begitu mungkin bang.
[09-16, 10:14 PM] Naser Muhammad: *Pertanyaan*
.

Pertanyaan saya mungkin sering berulang dipertanyakan, namun mungkin jawabannya berbeda-beda. Yang ingin saya tanyakan dari sudut pandang Bang Naser. Seberapa idealkah jumlah kata atau panjang dari sebuah puisi, dan seberapa idealkah jumlah baris dalam setiap bait?

Terimakasih..
.
*Jawab*
.

Idealnya tergantung pesan yang ingin disampaikan mbak cucu karna inti dari puisi adalah pesan yg ingin disampaikan adapun aturan puisi lama dan baru masing-masing punya aturan dan ciri has yang kemudian tidak bisa dipukul rata.
.
[09-16, 10:20 PM] Naser Muhammad: ini mungkin menambah mbak cucu terkait dengan puisi baru dan lama.
[09-16, 10:20 PM] Naser Muhammad: Ciri-Ciri Puisi Baru
.
Memiliki bentuk yang rapi, simetris
Persajakan akhir yang teratur
Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain
Umumnya puisi empat seuntai
Di setiap baris atasnya sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
Di tiap gatranya terdiri dari dua kata (pada umumnya) : 4-5 suku kata
.
Ciri-ciri puisi lama
.
puisi lama adalah puisi yang masih terikat oleh aturan-aturan yaitu sebagai berikut..
Jumlah kata dalam 1 baris
Jumlah baris dalam 1 bait
Persajakan (rima)
Banyak suku kata di tiap baris
Irama
[09-16, 10:27 PM] Naser Muhammad: *Pertanyaan*
.
Tadi katanya Bang Nas dlm posisi genting.. nah apakah dlm keadaan seperti ini ada adrenalin tersendiri kalau disuruh membuat puisi secara dadakan?
.
*Jawab*
.

Puisi adalah rasa dan rasa itu bersemayam di lubuk hati yg paling dalam. Namun jika ia dapat diungkapkan dgn kata-kata pasti akan menggugah jiwa bahkan org buta pun dapat membacanya dan org tuli dpt mendengarnya, kata Al- Mutanabbi;
.
Puisi adalah tentang apa yang kita rasa sebahagia dan segenting apa pun bahkan suara pun bisa dijadikan puisi.
.
contoh,
.
Rindu; suara paling gaduh yang tak mengenal waktu.
[09-16, 10:45 PM] Naser Muhammad: *Pertanyaan*
.
Terima kasih Mbak Na dan Mas Nas

Untuk puisi yang berjudul "Romadhon di Gaza" itu termasuk puisi berapa untai? Bagaimana melihat 'sintaksis'nya?

Terima kasih
*Jawab*
.
Ada tiga cara menganalisis kalimat, yaitu dengan melihat fungsi sintaksis, kategori sintaksis, dan peran sintaksis. Fungsi sintaksis yaitu keterkaitan struktural antarkata atau frasa dalam kalimat. Fungsi-fungsi sintaksis itu berkenaan dengan unsur-unsur subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan.
.
Analisis kalimat berdasarkan kategori mengacu pada kategori frasa yang menduduki fungsi-fungsi sintaksis tersebut. Kategori sintaksis berkenaan dengan istilah nomina, verba, ajektifa, numeralia, preposisi, dan konjugasi. Sementara itu, analisis kalimat berdasarkan peran mengacu pada makna pengisi fungsi-fungsi sintaksis. Unsur peran ini berkaitan dengan makna gramatikal/sintaktis.
.
Saya pribadi kebanyakan bermain di puisi baru dan puisi diatas bermain diranah puisi baru dan saya sendiri kebanyakan puisi saya adalah puisi jenis distikon Mbak.

Monday, November 7, 2016

Daftar Email Media Islam dan Cara Kirim Tulisan ke Redaksinya

Berikut kami kumpulkan beberapa email Media Islam dan cara kirim tulisan atau artikel ke media-media Islam tersebut untuk memperluas publikasi dakwah Islam.

1. NU Online NU.or.id Web Resmi NU Pusat

Email : redaksi@nu.or.id
Artikel/tulisan bisa dikirim via email berupa format Ms. Word atau dibadan email secara rapi dan menyertakan identitas diri. Tentu subjek tulisan pada judul email. Lampirkan foto/gambar bila ada.

2. CyberDakwah.com Media Islam Terdepan

Email : timredaksicyberdakwah@gmail.com
Artikel anda bisa dikirim melalui form yang ada di websitenya http://cyberdakwah.com/kirim-artikel/ atau via email tim redaksi Cyber Dakwah. Artikel yang masuk akan diseleksi oleh tim redaksi Cyber Dakwah untuk selanjutnya dipublish di Media Islam Nasional –> Cyber Dakwah. Lampirkan foto/gambar bila ada.

3. MuslimediaNews.com Media Islam Voice of Moslem

Email : muslimedianews@gmail.com
Artikel/tulisan anda bisa dikirim via email ke muslimedianews@gmail.com atau melalui inbox Fanpage Facebook https://www.facebook.com/muslimedianews berupa file Ms. Word dengan menyertakan identitas diri. Lengkapnya bisa dibaca di CARA KIRIM TULISAN KE MEDIA ISLAM MMN

4. Suara-Muslim.com Situs Berita Islam Unggulan

Email : suaramuslimcom@gmail.com
Tulilsan bisa dikirim via email Suara Muslim dengan menyertakan identitas diri.Lampirkan foto/gambar bila ada.

5. MadinatulIman.com Media Islam Rujukan

Email : madinatuliman.com@gmail.com
Tulisan dapat dikirim melalui form yang ada di websitenya http://www.madinatuliman.com/kirim-artikel.html atau melalui email tersebut. Format bisa ditulis di badan email atau format ms. Word dan sejenisnya. Lampirkan foto bila ada.

6. RMI-Jateng.org Rabithah Ma’ahid Islamiyah Jawa Tengah

Email : rmijateng@gmail.com
Redaksi http://rmi-jateng.org menerima tulisan berupa artikel, opini, essay, liputan, review buku atau kitab dan tulisan lain yang sesuai dengan visi dan misi RMI Jateng. Naskah diketik maksimal 3 halaman A4 (3000-6000 karakter) dengan disertai identitas lengkap ditambah foto diri. Tulisan dikirim ke email tersebut.

7. SufiNews.com Sufi News – Wordl Sufi of Indonesia

Email : suficenter@sufinews.com, suficenter@yahoo.com
Tulisan bisa dikirim melalui email yang disediakan situs tersebut.

*Untuk tambahannya, silahkan tulis di kolom komentar

Saturday, November 5, 2016

TEGASKAN DIRIMU DIMANA KAMU BERPIHAK


Usaha sekecil apa pun itu, semua punya nilai karna nilai sesuatu adalah usaha yang di keluarkan bukan semata hasil akhir yang nampak baik dimata manusia.

Dikisahkan bahwa disaat Nabi Ibrahim dibakar raja Nimrod, seekor semut membawa setetes air.
Seekor binatang kemudian bertanya kepada semut tersebut. "untuk apa kamu membawa setetes air tersebut". Semut itu pun kemudian menjawab, "untuk memadamkan api yang tengah membakar tubuh Nabi Ibrahim".

"Tahukah kamu bahwa apa yang kamu lakukan itu tidak akan menghasilkan sesuatu kecuali kesia-siaan" ujar binatang tersebut.

Semut itu kemudian mengatakan "Yah, tapi dengan setetes air inilah aku menegaskan bahwa dipihak siapa aku berada".



Dari Ibnu ‘Abbaas Radhiyallahu Anhu, beliau berkata:
“Sesungguhnya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam mencegah dari membunuh empat hewan: Semut, lebah, burung hud-hud, dan burung Shurad.” [HR. Abu Dawuud: 2490]

Berbeda dengan se ekor cicak dengan setengah mati ia merayap mendekati api yang berkobar yang tengah membakar kekasih Allah ibrahim.

Se-ekor binatang kemudian bertanya kepada cicak tersebut. "untuk apa kamu merayap mendekati kobaran api tersebut dan membahayakan dirimu".

Cicak itu pun kemudian menjawab, "untuk meniup api yang tengah membakar tubuh Nabi Sulaiman agar semakin berkobar".

"Tahukah kamu bahwa apa yang kamu lakukan itu tidak akan menghasilkan sesuatu kecuali kesia-siaan" ujar binatang tersebut.

Cicak itu kemudian mengatakan "Yah, tapi dengan itulah aku menegaskan bahwa dipihak siapa aku berada".

Maka Rosulullah bersabda,

عَنْ أُمِّ شَرِيكٍ – رضى الله عنها أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – أَمَرَ بِقَتْلِ الْوَزَغِ وَقَالَ « كَانَ يَنْفُخُ عَلَى إِبْرَاهِيمَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ »

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak. Beliau bersabda, “Dahulu cicak ikut membantu meniup api (untuk membakar) Ibrahim ‘alaihis salam.” (HR. Bukhari, no. 3359)

Begitupun kita terhadap Alqur'an, Al-qur'an ini memanglah tidak butuh pembelaan dan Allah pun sangat tidak membutuhkan pembelaan manusia. namun manusia perlu menegaskan diri dipihak siapa kita sesungguhnya berdiri.

Maka aku tegaskan bahwa aku berdiri dipihak pembela Al-quran untuk menegaskan dipihak mana aku berada.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam telah bersabda :

فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْم الْقِيَامَة شَفِيعًا لأَصْحَابه  (رواه مسلم)

“Kelak ia akan datang di Hari Kiamat memberi syafaat kepada para sahabatnya” (HR. Muslim."

NASER MUHAMMAD
Bunyu Island, 06 November 2016

SAJAK 411 NOVEMBER BERSEJARAH


Salah tetaplah harus di maafkan,
itu sudah merupakan konsekwensi Iman,
Rosulullah pun mencontohkan demikian.

Kerap kali beliau kesakitan,
atas apa yang orang kafir lakukan,
namun tetap beliau maafkan
bahkan tak lupa beliau doakan
agar si pelaku mendapat hidayah dan kebaikan.

Namun perlu kemudian di rincikan,
bahwa menyakiti badan sangat bisa di maafkan,
karna itu menyangkut hak perorangan,
tapi apa yang terjadi hari ini itu adalah pelecehan,
bukan hanya kepada satu orang tapi pada Alqur'an.

Siapa pun yang berbuat kesalahan,
Meminta maaf memang harus dilakukan,
tapi perbuatan juga harus dipertanggung jawabkan,
karna ada hukum yang mengatur dan mesti harus ditegakkan,
agar tidak terkesan memudah-mudahkan.

Aksi demo turun kejalan itu merupakan kehawatiran,
agar hukum negri ini tetap punya kehormatan,
juga agar kedamaian negri tetap dilestarikan,
dari setiap tangan yang siap menghancurkan,
agar siapa pun yang berbuat kesalahan peroses hukum harus di jalankan,
demi indonesia bermartabat di masa depan.

Titi Mangsa :
Coretan tangan Hamba Doif Naser Muhammad
05 November 2015 Bunyu Island

Friday, November 4, 2016

GERAKAN LANGIT

Doa itu memang perlu, namu usaha juga perlu. Maka kedua-duanya merupakan unsur yang tak bisa dipisah-pisahkan sebagai satu kesatuan yang harus saling terkait.

Namun ada yang yang perlu didoakan ada juga yang tidak. yang perlu didoakan adalah mereka yang memang santun dan ada kecendrungan untuk mendapat hidayah tapi jika sombong dan cendrung melecehkan bahkan sangat jauh dari usaha untuk baik maka biarkan Allah yang memilihkan tempat buat mereka.

Paman Rosulullah itu masuk Neraka padahal kecendrungan dan pembelaanya kepada Rasulullah dari sisi loyalitas tidak mudah untuk didapat tandingannya tapi mengapa Allah menegur Rasulullah saat ia mendoakan pamannya agar Allah sudi mengampuni dosa-dosanya.

Semoga ini menjadi renungan bahwa paman Nabi sungguh lebih layak untuk diberi hidayah dibanding seorang Ahok...

Aksi kawan-kawan hari ini adalah efek dari kesabaran yang tidak diapresiasi. Diam mereka karna sabar, hanya sekedar dianggap sebagai ketidak pedulian mereka terhadap agama.

Setelah sekian lama bersabar dari penggusuran, penistaan, pelecehan dan kata-kata kasar hari ini merupakan puncak, semata bukan karena kehormatan kemanusiaan yang dicabik-cabik tapi penistaan terhadap qalam ilahi adalah merupakan kemarahan ilahi.

Siapa yang mampu menggerakkan ribuan massa menyatukan semua elemen yang selama ini dengan mudahnya bertengkar konon hanya karna masalah khilafiyah dan furu'iyah.

Tapi hari ini saksikanlah oleh kalian, mereka bersatu menyuarakan kagungan kitab suci-Nya mengagungkan nama Allah menyatukan suara meneriakkan kerisauan yang sama siapa kah yang menggerakkan mereka?

Saksikan mereka bergerak secara simultan tanpa di komando melepaskan seluruh atribut keorganisasian mereka mewakili satu nama yang sama yaitu"Islam"

Ini adalah kemurkaan Ilahi...

اللهم يا مقلب اقلوب ثبت قلوبنا على دينك و طا عتك.

Ya Allah teguhkanlah hati kami dalam Agama serta keataatan hanya kepada-Mu.

4 November Bersejarah 2014
Oleh. Naser Muhammad